Posts

Showing posts from October, 2020

Bertobat dan Berbuah

Image
Sabtu, 24 Oktober 2020 Renungan Atas Perikop Injil Lukas 13: 1 -9   Fr. Giovanni A. L Arum Calon Imam Keuskupan Agung Kupang Berdomisili di Centrum Keuskupan Agung Kupang               “ At ille respondens, dici illi: Domine dimitte illam et hoc anno, usque dum fodiam circa illam, et mittam stercora: et siquidem fecerit fructum: sin autem, in futurum succides eam; Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!” (Luk. 13: 8 -9).             Ada satu pepatah Latin dari Lucius Seneca (4-5 SM) yang seringkali dikutip untuk mengatakan bahwa sebagai makhluk yang terbatas, manusia pasti pernah jatuh dalam kesalahan. Pepatah itu berbunyi: “ errare humanum est ; berbuat salah itu manusiawi”. Terkadang, pepatah ini dikutip hanya untuk membiarkan atau malah memaklumi kesalahan orang lain. Atau yang buruk, orang menyembunyikan kesalahannya d

Menjadi Martir Kristus dalam Kehidupan Sehari-hari

Image
Sabtu, 17 Oktober 2020 Renungan Atas Perikop Injil Lukas 12: 8 -1 2   Fr. Giovanni A. L Arum Calon Imam Keuskupan Agung Kupang Berdomisili di Centrum Keuskupan Agung Kupang            “ Cum autem indecent vos in synagogas, et ad magistratus, et potestates, nolite soliciti esse qualiter, aut quid respondeatis, aut quid dicatis. Spiritus enim sanctus docebit vos in ipsa hora quid oporteat vos dicere; Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis -majelis, atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu khawatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.” (Luk. 12:11-12).             Perikop Injil hari ini secara khusus ditujukan kepada para murid Kristus. Bagian Injil yang kita renungkan hari ini ada dalam kesatuan dengan perikop Injil Luk. 12:1-12 yang berbicara tentang pengajaran khusus bagi murid-murid Kristus. Pengajaran Yesus memang punya d

Menjadi Pribadi yang Berbahagia dalam Tuhan

Image
Sabtu, 10 Oktober 2020 Renungan Atas Perikop Injil Lukas 11: 27 - 28   Fr. Giovanni A. L Arum Calon Imam Keuskupan Agung Kupang Berdomisili di Centrum Keuskupan Agung Kupang   “ At ille dixit: Quinimmo beati, qui audiunt verbum Dei, et custodiunt illud; Tetapi ia berkata: “Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya.” (Luk. 11:28) Perikop singkat ini berbicara tentang kategori kebahagiaan yang sejati. Kita akan menyelami maksud Yesus di balik pernyataan, yang jika tidak dimaknai secara mendalam akan menimbulkan kesan bahwa Yesus seolah menolak relasi keluarga. Jika kita perhatikan dengan sungguh, dengan intensitas refleksi yang lebih mendalam, kita akan menemukan maksud utama penyampaian Yesus tentang kadar kebahagiaan sejati yang tidak bisa dibatasi hanya pada relasi manusiawi semata, apalagi sampai dibatasi hanya pada relasi keluarga kandung. Ketika Yesus masih berbicara, seorang perempuan menyela pembicaraan Yesus dari antara orang

Gaudete in Domine Semper!

Image
  Sabtu, 3 Oktober 2020 Renungan Atas Perikop Injil Lukas 10: 17 - 24 Fr. Giovanni A. L Arum Calon Imam Keuskupan Agung Kupang Berdomisili di Centrum Keuskupan Agung Kupang   “ Verumtemen in hoc nolite gaudere quia spiritus vobis subiiciuntur: gaudete autem, quod nomina vestra scripta sunt in caelis; Namun demikian janganlah bersukacita karena roh -roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.” (Luk. 10:20).             Kisah Injil yang akan kita renungkan hari ini meliputi dua perikop, yakni: pertama, kembalinya ketujuh puluh dua murid yang diutus Yesus (Luk. 10:17-20) dan kedua, ucapan syukur dan bahagia Yesus (Luk. 10: 21-24). Perikop pertama mengisahkan bagaimana laporan para murid yang bersukacita karena telah menyelasaikan misi perutusan dari Yesus (Bdk. Luk. 10: 1-12). Pada perikop kedua, Yesus mengucapkan syukur kepada Allah Bapa atas rahmat pernyataan misteri Kerajaan Allah kepada kaum sederhana, khususnya kepada para murid